Senin, 06 Februari 2017

Pengeluaran Urine dari Kandung Kemih

Pengeluaran Urine dari Kandung Kemih




1.     1.  Proses Pengeluaran Urine dari Kandung Kemih

Setelah urin dibentuk di ginjal, urin akan disimpan sementara dalam vesica urinaria atau kandung kemih setelah melewati ureter. Jika volume urin yang terdapat dalam kandung kemih telah cukup banyak dan telah mampu menyebabkan distensi otot detrusor, otot detrusor akan mengalami kontraksi dan hal ini mengakibatkan keluarnya urin dari kandung kemih melalui uretra.

2.       2. Mekanisme yang Terjadi di Dalam Kandung Kemih, Sehingga Ingin Membuang Urin atau Tidak

Miksi adalah proses pengeluaran urine. Urine dari ureter secara konstan masuk ke dalam kandung kemih. Ketika terdapat 200 sampai 300 ml urine di dalam kandung kemih, keinginan untuk mengeluarkan urine timbul akibat stimulasi saraf sensori karena tegangan dalam kandung kemih meningkat. Karena jumlah dan frekuensi impuls saraf meningkat, impuls motorik menyimbulkan suatu kontraksi refleks kandung kemih dan relaksasi sfingter internal.Sfingter eksternal dikontrol oleh saraf pudendal. Ketika anak telah belajar menghambat refleks spinal, miksi dapat ditunda selama waktu tertentu atau dapat diinduksi secara volunter.


Sumber :
http://radarkesehatan.blogspot.co.id/2012/01/proses-pengeluaran-urine-miksi.html
http://rosidmarwanto.blogspot.co.id/2013/05/bagaimana-proses-pengeluaran-urin.html
https://www.google.co.id/searchq=pengeluaran+urin+dari+kandung+kemih&espv=2&biw=1024&bih=613&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiZstybhf3RAhVIPo8KHfxaBwwQ_AUIBigB#imgrc=gTxtYwDR3Wsw5M:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar