Senin, 06 Februari 2017

SAMPAH DALAM TUBUH MANUSIA

Sampah Dalam Tubuh Manusia





1.        Sampah Yang Dikeluarkan Oleh Tubuh Manusia

a.    Karbon Dioksida (CO2) dan Air (H2O)
 


Karbon dioksida dan air merupakan sisa-sisa pembakaran zat-zat makanan yang berasal dari karbohidrat, lemak ataupun protein selama proses respirasi. Karbondioksida harus dibuang karena jika jumlahnya berlebihan dapat menyebakan keracunan. Namun jika jumlahnya berlebihan, gas ini tidak berbahaya dan bermanfaat untuk menjaga kestabilan pH cairan tubuh. Dalam keadaan berlebihan air juga harus dapat dibuang karena dapat mengganggu tekanan osmosis.

b.    Amonia (NH3)

Amonia sisa pembongkaran senyawa protein atau asam amino. Amonia yang terbentuk merupakan bahan yang beracun bagi sel-sel tubuh sehingga harus dikeluarkan dari tubuh. Amonia merupakan gas yang mudah larut dalam air.

c.    Urea (CO (NH2)2)

Urea lebih sukar larut dalam air dan tidak lebih beracun dibandingkan amonia. Oleh karena itu, hanya sedikit air yang diperlukan untuk melepaskan urea dari dalam tubuh. Urea dibentuk dari amonia dan karbon dioksida melalui reaksi dengan asam amino ornitin.

d.   Asam urat
Asam urat merupakan sisa metabolisme asam nukleat, khususnya purin (adenin dan guanin). Asam urat memiliki molekul yang lebih besar dari pada urea. Senyawa ini bersifat tidak larut sehingga tidak beracun bagi organisme. Bersama-sama dengan amonia dan urea, asam urat termasuk bahan-bahan buangan yang mengandung nitrogen.

e.    Zat warna empedu
Sel-sel darah merah memilik umur yang terbatas dan harus dirombak setiap beberapa waktu. Hasil perombakan sel-sel darah merah, terutama hemoglobin, tersebut menghasilkan zat warna empedu, yaitu bilirubin dan biliverdin yang berwarna hijau kebiru-biruan. Kedua zat itu selanjutnya akan diubah menjadi urobilin yang berwarna kekuning-kuningan yang akan memberi warna pada tinja (feses) dan urine.


2. Mengapa Sampah Dalam Tubuh Manusia Harus Dikeluarkan?

Karena sampah pada tubuh manusia tersebut adalah zat sisa yang merupakan racun bila tetap berada di dalam tubuh. Oleh karena itu, zat sisa harus dikeluarkan dari tubuh melalui sistem ekskresi.


3. Bagaimana Jika Sampah Dalam Tubuh Manusia Tidak Dikeluarkan?

Jika zat-zat sisa metabolisme tidak dikeluarkan, maka akan meracuni tubuh manusia atau dengan kata lain dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh manusia.



Sumber :
https://yepicandra.wordpress.com/ipa-2/sistem-ekskresi-pada-manusia/
http://eri08tirtayasa.blogspot.co.id/2011/03/sistem-ekskresi-pada-tubuh-manusia.html
http://biotick7.blogspot.co.id/2011/11/sistem-ekskresi.html
https://www.google.co.id/search?q=Co2+dan+h2o&espv=2&biw=1024&bih=662&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi4y-3rgP3RAhVJp48KHaEUDFcQ_AUIBigB#tbm=isch&q=amonia+nh3&imgrc=Hb7OVUOTHvSPjM:
https://www.google.co.id/search?q=Co2+dan+h2o&espv=2&biw=1024&bih=662&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi4y-3rgP3RAhVJp48KHaEUDFcQ_AUIBigB#tbm=isch&q=rumus+air&imgrc=vXAPcs3-PQFD_M:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar