Senin, 30 Januari 2017

Mengidentifikasi Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut

Praktikum Pernapasan Dada dan Perut

A. Pernapasan Dada
Letakkan tangan di dada. Tarik napas dengan menggembungkan dada, kemudian embuskan. Jika perlu, ulangi langkah ini beberapa kali!


B. Pernapasan Perut
Letakkan tangan di perut. Tarik napas dengan menggembungkan perut, lalu embuskan. Jika perlu, ulangi langkah ini beberapa kali!

Kesimpulan :

  • Pada saat menarik napas ketika pernapasan dada, dada terasa bergerak naik. Sedangkan ketika menghembuskan napas, dada terasa bergerak turun.
  • Pada saat menarik napas ketika pernapasan perut, perut terasa mengempis atau menyusut. Sedangkan ketika menghembuskan napas, perut terasa mengembang atau membesar.
  • Terdapat perbedaan proses pernapasan dada dan perut. Perbedaan tersebut terletak pada organ serta otot yang mengalami kontraksi serta relaksasi.
    Pada pernapasan dada, otot yang berperan adalah otot interkostalis atau otot antar tulang rusuk, sedangkan pada pernapasan perut otot yang berperan adalah otot diafragma. Proses yang terjadi pada pernapasan dada dan perut adalah sebagai berikut.

    Pernapasan Dada 
  • Saat inspirasi (udara dihirup)
    Otot interkostalis berkontraksi → tulang rusuk terangkat → rongga dada membesar → tekanan udara dalam dada menurun → paru-paru mengembang → tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan luar sehingga udara masuk ke paru-paru.
    Saat ekspirasi (udara dihembuskan)
    Otot interkostalis berelaksasi → tulang rusuk turun → rongga dada mengecil → tekanan udara dalam dada meningkat → paru-paru mengempis → tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paru-paru.

    Pernapasan Perut 
  • Saat inspirasi (udara dihirup)
    Otot diafragma berkontraksi → diafragma menjadi datar → rongga dada membesar → paru-paru mengembang → tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan udara luar sehingga udara masuk ke paruparu. 
    Saat ekspirasi (udara dihembuskan)
    Otot diafragma berelaksasi → diafragma melengkung ke arah rongga dada → rongga dada mengecil → paru-paru mengempis → tekanan dalam paruparu lebih tinggi dari tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paruparu.
Lampiran :

Pernapasan Dada


Pernapasan Perut 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar