Kamis, 12 Januari 2017

ULUL AZMI

>Pengertian Ulul Azmi
Ulu al-Azmi (أولوالعذم) adalah gelar yang diberikan kepada para rasul yang memiliki kedudukan tinggi/ istimewa karena ketabahan dan kesabaran yang luar biasa, dalam menyebarkan agama. Hanya lima rasul yang mendapatkan julukan ini, dari beberapa rasul yang telah diutus oleh Allah. Gelar ini adalah gelar tertinggi/istimewa ditingkat para nabi dan rasul.
Tentang gelar ini telah dijelaskan padaAl-Qur’an Surah Al-Ahqaf ayat 35 dan Surah Asy-Syura ayat 13.

§  QS. Al-Ahqaf ayat 35


(faishbir kamaa shabara uluu al’azmi mina alrrusuli walaa tasta’jil lahum ka-annahum yawma yarawna maa yuu’aduuna lam yalbatsuu illaa saa’atan min nahaarin balaaghun fahal yuhlaku illaa alqawmu alfaasiquuna)
Artinya :
Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik. (QS. Al-Ahqaf ayat 35)
§  Qs. Asy-Syura ayat 13


(Syara’a lakum mina alddiini maa washshaa bihi nuuhan waalladzii awhaynaa ilayka wamaa washshaynaa bihi ibraahiima wamuusaa wa’iisaa an aqiimuu alddiina walaa tatafarraquu fiihi kabura ‘alaa almusyrikiina maa tad’uuhum ilayhi allaahu yajtabii ilayhi man yasyaau wayahdii ilayhi man yuniibu)
Artinya :
Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu : Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya).  (Qs. Asy-Syura ayat 13)
>Kriteria Ulul Azmi
Ada beberapa kriteria yang menjadi acuan untuk mendapatkan gelar ini, di antara lain adalah:
1.     Memiliki kesabaran yang tinggi ketika berdakwah
2.    Senantiasa memohon kepada Allah agar tidak menurunkan azab kepada kaumnya
3.    Senantiasa berdoa agar Allah memberi hidayah kepada kaum mereka
>Sebab diberi gelaran Ulul Azmi
§  Mendapat pengiktirafan Allah s.w.t.
§  Memiliki kesabaran yang tinggi semasa berdakwah
§  Sentiasa memohon kepada Allah s.w.t. supaya kaum mereka tidak diturunkan azab
§  Sentiasa berdoa kepada Allah s.w.t. supaya memberi hidayah kepada kaum mereka
§  Memiliki keazaman yang tinggi semasa berdakwah
>Nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi Beserta Mukjizatnya
1. Nabi Nuh AS – Mendatangkan Banjir Besar
Nabi Nuh terkenal sebagai Nabi yang penyabar, juga memiliki misi yang kuat untuk menyampaikan agama yang benar menurut Allah SWT. Usianya yang hampir 1000 tahun ia gunakan untuk berdakwah dan pengikutnya hanya 200 saja, bahkan Istrinya sendiri dan Khan’an (Anaknya) menentang ajarannya tersebut. Di Masyarakatnya Nuh dianggap Gila, suatu hari Nuh mengingatkan Masyarakat jika akan ada Banjir besar dan mereka tidak mempercayainya. Sebagai Azab Masyarakat yang membangkan dan menjadi izin Allah datang Banjir besar dan ditenggelamkanlah semua dengan gelombang air bah dan hancurlah semuanya kecuali Nabi Nuh dan Pengikutnya yang beriman.
2. Nabi Ibrahim As – Tak Hangus di Bakar
Sejak masih bayi Nabi Ibrahim disembunyikan di dalam Goa, atas perlindungan melawan Raja Namrud yang berperintah supaya membuhuh setiap bayi laki-laki yang baru lahir, saat Dewasa Ibrahim harus berhadapan dengan Namrud dan pengikutnya penyembah berhala termasuk kedua orang tuanya sendiri. Memiliki Istri bernama Sarah tidak diberi karunia anak, lalu Sarah meminta Ibrahim untuk menikahi Hajar, kemudian lahirlah Ismail yang akhirnya didatangkan mimpi kepada Ibrahim agar menyembelih anaknya untuk berkurban, namun saat ingin disembelih Allah mengizinkan untuk menggantikan dengan Domba.
Ibrahim juga dikenal sebagai bapak dari para Nabi, ia dihormati oleh 3 pemeluk agama Samawi yaitu Islam, Kristen dan Yahudi. Ibrahim juga-lah yang membangun Kota Makkah, Membangun dan membersihkan Ka’bah dari orang-orang Musrik penyembah berhala (Raja Namrud). Sebelum itu, Ibrahim akan dibakar hidup-hidup karena berusaha mengacaukan keyakinan mereka menyembah berhala , namun Allah menurunkan Mukjizatnya terhindar dari kobaran api, sehingga ia tidak hangus sedikitpun ketika di bakar.
3. Nabi Musa AS – Bisa Membelah Lautan
Musa termasuk Nabi yang sabar dalam menghadapi musuh dan menyebarkan dakwahnya, saat Menerima Wahyu Pertamanya di Bukit Sinai pengikutnya berkhianat dan menyembah berhala bersama Fir’aun. Saat Fir’aun merasa terancam, alasan Pengikutnya takut mengikuti Musa yang menyebarkan Ajaran Allah SWT. ia bertarung dengan Fir’aun, dikejar oleh pengikut Fir’aun para penyembah berhala namun saat itu Allah menurunkan Mukjizatnya dengan tongkatnya yang bersamanya pada waktu itu dapat membelah lautan dan selamatlah Musa. Musa menyebarkan Kitab Taurat yang dikenal sebagai Perjanjian Lama dan berisikan 10 ajaran Polok Allah SWT.
4. Nabi Isa AS – Bisa Menghidupkan Orang Mati
Isa adalah seorang nabi yang sabar dan juga ia sering menghadapi penghianatan dan fitnah, bahkan ia sempat diusir dan hendak di bunuh oleh Bani Israil. Awalnya, Isa adalah anak dari Maryam yang dilahirkan tanpa suami. Hal ini membuat kontriversi dan banyak hujatan kepada Maryam. Saat Isa masih bayi, Mukjizat itu datang. Isa tiba-tiba bisa bicara dan menceritakan semua yang telah terjadi pada ibunya bahwa kehadiranya datang Malaikat Jibril pada waktu itu.
Ketika sudah dewasa, Nabi Isa juga mendapatkan Mukjizat yang luar biasa, ia membentuk Burung dari Tanah Liat dan jadilah burung sungguhan, menghidupkan orang mati atas izin Allah SWT, menyembuhkan kebutaan dan mendatangkan makanan yang mulanya tidak ada.
5. Muhammad SAW – Al-Qur’an dan Bisa Bertemu Allah
Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir yang menyebarkan Agama Islam, sejak masih dalam kandungan Muhammad telah ditinggal mati oleh Ayahnya dan dalam usia 6 tahun ditinggal Mati ibunya, hingga masih kecil ia menjadi Yatim Piatu dan hidup bersama Pamanya Abu Thalib.
Mukjizat yang diturunkan Allah SWT ada banyak, namun yang paling menonjol adalah Al-Qur’an, Kitab yang menjadi pedoman manusia. Serta Peristiwa Peristiwa Isra Miraj yang mempertemukan Muhammad dengan Allah SWT.
Itulah kelima kisah nabi yang mendapat gelar ulul azmi yang juga diberi mukjizat yang amat luar biasa oleh Allah SWT karena ketabahan, keikhlasan, dan keridoannya dalam menghadapi setiap cobaan yang diberikan. Mudah-mudah sedikit banyaknya kita bisa mencotoh perilaku, budi pekerti dari para nabi dan rasul tersebut.


Sumber : 
http://blogalami.com/5-nabi-yang-mendapat-gelar-ulul-azmi/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar