Cara Budidaya Keong Mas
Cara Budidaya Keong Mas
a. Persiapan Kolam Budidaya Keong Mas
Kolam yang akan digunakan untuk budidaya keong mas ini dapat berupa kolam terpal, tanah, atau semen. Kolam tersebut dibuat 5 kali lebih tinggi dari genangan air agar keong tidak kabur misal genangan air setinggi 10 cm maka kolam tersebut dibuat dengan tinggi 60 cm. Selain dengan metode pembuatan kolam tersebut, bisa pula denga memberi jaring atau papan untuk penutup kolam agar keong mas tidak kabur.
Kolam yang akan digunakan untuk budidaya keong mas ini dapat berupa kolam terpal, tanah, atau semen. Kolam tersebut dibuat 5 kali lebih tinggi dari genangan air agar keong tidak kabur misal genangan air setinggi 10 cm maka kolam tersebut dibuat dengan tinggi 60 cm. Selain dengan metode pembuatan kolam tersebut, bisa pula denga memberi jaring atau papan untuk penutup kolam agar keong mas tidak kabur.
b. Pemberian Tanaman Air Pada Kolam Budidaya
Setelah kolam diisi air dengan ketinggian sekitar 5 cm hingga 10 cm maka selanjutnya kolam diisi dengan tanaman air seperti enceng gondok, jika kolam yang digunakan adalah kolam tanah atau kolam semen dapat ditanamai tanaman air seperti hydrilla atau tanaman dasar air lainnya.
Setelah kolam diisi air dengan ketinggian sekitar 5 cm hingga 10 cm maka selanjutnya kolam diisi dengan tanaman air seperti enceng gondok, jika kolam yang digunakan adalah kolam tanah atau kolam semen dapat ditanamai tanaman air seperti hydrilla atau tanaman dasar air lainnya.
c. Penebaran Keong Mas Dalam Kolam
Setelah kolam siap, selanjutnya keong emas yang diambil dari alam (persawahan dan lainnya) telah disiapkan, siap ditebar. Penebaran tersebut harus hati hati jangan dibanting.
Setelah kolam siap, selanjutnya keong emas yang diambil dari alam (persawahan dan lainnya) telah disiapkan, siap ditebar. Penebaran tersebut harus hati hati jangan dibanting.
d. Keong Mas Bertelur
Keong mas yang berada pada kolam tanah atau kolam semen biasanya bertelur pada bagian samping kolam, sedangkan pada kolam terpal keong mas cukup kesusahan untuk bertelur maka bisa beri ranting ataupun katu untuk tempat bertelur keong mas tersebut.
Keong mas yang berada pada kolam tanah atau kolam semen biasanya bertelur pada bagian samping kolam, sedangkan pada kolam terpal keong mas cukup kesusahan untuk bertelur maka bisa beri ranting ataupun katu untuk tempat bertelur keong mas tersebut.
e. Pemberian Pakan Keong Mas
Keong mas diberi pakan berupa dedauan lunak seperti daun sawi, daun selada, tanaman enceng gondok atau dedaunan yang lainnya. Pemberian pakan tersebut dilakukan secara rutin sebanyak 3 hingga 4 kali sehari. Keong yang baru menetas biasanya hanya makan alga lumut atau bahan organik yang telah dihaluskan.
Keong mas diberi pakan berupa dedauan lunak seperti daun sawi, daun selada, tanaman enceng gondok atau dedaunan yang lainnya. Pemberian pakan tersebut dilakukan secara rutin sebanyak 3 hingga 4 kali sehari. Keong yang baru menetas biasanya hanya makan alga lumut atau bahan organik yang telah dihaluskan.
f. Pemanenan Keong Mas
Keong mas dapat dipanen setelah berumur sekitar 1 bulan, atau saat jumlah anakan yang ada sudah mulai besar atau dewasa kemudian dapat dipanen sesuai ukuran. Pemanenan tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu pemanenan keseluruhan atau pemanenan parsial. Jika keseluruhan semua keong emas yang ada dalam kolam di ambil semua sementara pemanenan parsial yang dipanen hanya keong emas yang berukuran besar saja sementara yang kecil tidak diambil.
Keong mas dapat dipanen setelah berumur sekitar 1 bulan, atau saat jumlah anakan yang ada sudah mulai besar atau dewasa kemudian dapat dipanen sesuai ukuran. Pemanenan tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu pemanenan keseluruhan atau pemanenan parsial. Jika keseluruhan semua keong emas yang ada dalam kolam di ambil semua sementara pemanenan parsial yang dipanen hanya keong emas yang berukuran besar saja sementara yang kecil tidak diambil.
Sumber :
http://www.faunadanflora.com/wp-content/uploads/2017/01/Budidaya-Keong-Mas.jpg
http://www.faunadanflora.com/cara-budidaya-keong-mas/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar