Kamis, 25 Januari 2018

Ternak Hias : Manfish

Budidaya Manfish


Manfish merupakan salah satu ikan hias yang dikenal dengan istilah Angel Fish berasal dari Amazon Amerika Selatan. Ikan ini termasuk golongan family Cichlidae. Di Indonesia terdapat beberapa jenis ikan manfish yang berkembang biak, diantara jenisnya adalah Diamond (Berlian), Imperial, Marble dan Black-White. Diamond (Berlian) dengan warna perak mengkilat hingga hijau keabuan.

Ikan manfish terdapat ciri pada bagian kepala atas dengan wana kuning hingga coklat kehitaman yang menyur hingga punggung ikan. Manfish Imperial memiliki warna dasar perak, tapi tubuhnya dihiasi empat buah garis berwarna hitam secara vertical.  Sedangkan untuk jenis ikan manfish Black-White memiliki warna hitam pada separuh tubuhny di bagian belakang, serta warna putih menghiasi separuh bagian depan.

 Berikut adalah cara budidaya ikan manfish :

Pengelolaan induk

Ikan manfish dapat dijadikan induk setelah umurnya mencapai 7  bulan dengan ukuran panjang ± 7,5 cm. Untuk mencapai hasil yang optimal, induk harus dikelola dengan baik antara lain dengan pemberian pakan yang baik seperti jentik nyamuk, cacing Tubifex, atau Chironomous. Selain itu karena induk ikan manfish sangat peka terhadap serangan penyakit, maka perlu diberikan perlakuan obat secara periodic. Obat yang biasa digunakan antara lain Oxytetracycline dan garam.

Sebelum dipijahkan, induk manfish dipelihara secara massal (jantan dan betina) terlebih dahulu dalam 1 akuarium besar (ukuran 100 x 60 x 60 cm³). setelah matangtelur, induk manfish akan berpasangan dan memisahkan dari ikan lainnya. Induk yang berpasangan tersebut sudah dapat diambil dan dipijahkan pda tempat pemijahan.

Selain itu dapat dilakukan, yaitu dengan memasangkan induk manfish secara langsung setelah mengetahui induk jantan dan betina. Induk jantan dicirikan dengan ukuran tubuh yang lebih besar  dibandingkan dengan induk betina.

Kepala induk jantan terlihat agak besar dengan bagian antara mulut ke sirip punggung berbentuk cembung, serta badan lebih ramping dibandingkan dengan ikan betina. Sementara induk betina dicirikan oleh ukuran tubuh yang lebih kecil dan bentuk kepalanya yang lebih kecil dengan bagian perut yang lebih besar/gemuk serta terlihat agak menonjol.


Proses Pemijahan Budidaya Ikan Manfish (Angelfish Scalare)


Agar budidaya ikan manfish (angelfish) berjalan lancar seperti di alamnya, tempat pemijahan harus di lengkapi dengan tanaman mengapung seperti enceng gondok, hal ni supaya gelap dan berjalan lancar. 

Karena ikan manfish suka tempat yang gelap, untuk akuarium bisa di tempel dengan kertas gelap. Ikan manfish biasanya bertelur malam hari ketika suasan tenang dan sepi. Induk betina akan segera meletakkan telurnya di tempat penempelan telur yang di sediakan. 

setelah itu induk akan bergantian menjaga telur-telur tersebut. Gerakan ini sangat posistif untuk memberikan tambahan zat asam pada telur. Yang perlu diperhatikan jangan sampai membuat kaget si ikan, karena bisa-bisa akan memakan telur, anakan dan burayak ikan manfish ini.

Setelah 24 - 40 jam pada suhu 27 - 31 derajat C, telur yang berjumlah 300 - 400 butir itu akan menetas.Oleh induknya, ikan burayak ini akan dikumpulkan oleh induknya di tempat persembunyian. Misalnya di permukaan daun atau pralon dengan terlebih dahulu melengkapinya dengan lendir pada tengkuaknya. 

Pendederan dan pembesaran

  • Setelah berumur ± 2 minggu, benih tersebut dapat dilakukan penjarangan untuk kemudian dilakuakn pendederan sampai ikan berumur satu bulan.
  • Langkah berikutnya adalah memanen benih tersebut untuk dipindahkan ke dalam bak/wadah pembesaran.
  • Dalam hal ini dapat digunakan bak fiber atau bak semen, tergantung wadah yang tersedia.
  • Selama masa pembesaran, diupayakan agar ada aliran air ke dalam wadah pembesaran walaupun sedikit.
  • Padat penebaran untuk pembesaran ikan manfish berkisar 100 ekor/m₂.
  • Pakan yang diberikan berupa cacing Tubilex atau pellet sampai benih berumur ±2 bulan.
  • Ukuran yang dicapai biasanya berksar 3-5 cm
  • Jika pakan dan kualitas air mendukung, sintasan pada masa pembesaran dapat mencapai 70-90%.
  • Selanjutnya benih manfish dapat dibesarkan lagi hingga mencapai ukuran calon induk atau induk denagn padat penebaran yang lebih kecil.

Sumber :

http://perawatanternakbudidaya.blogspot.co.id/2014/03/Budidaya-ikan-Hias-Manfish-Dan-Cara-Ternaknya.html
http://www.budidayaikanhias.com/2017/01/budidaya-ikan-manfish.html
http://www.infoikan.com/2017/01/langkah-budidaya-ikan-manfish.html
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiYlZMSJ0NJ0kM8gsAAUrWXD2wHMXJPfjZIYOfkoNWMfMYSm99hHzCWa8kks9ihvozblY3fFjccWwQjHzpmMwhk2ycQpu7x8VGBmMnUez2QECBU2MSDzRMzvW-vgf2RwFTPQ6p4Z-7pYk/s1600/1.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_zEd1n6vxw1ask8CFrQFdXM_r0xVXtayfKeRarkbfHNsb4GIXOWhIxiG_5C4PSUTnFmS-ClgWFU7oKIgP8PxCdt1JV9TePrkyYihzUMpX5W6Hhm_2GDWPhpiRsP_QK2kBzqdb7m6vv9A/s1600/2.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar