Cara Budidaya Undur-Undur
Undur-undur merupakan hewan kecil yang dapat kita temui di halaman berpasir. Namun kini mungkin kita semakin sulit menemukan serangga kecil ini akibat semakin berkurangnya lahan berpasir di sekitar rumah. Meskipun kecil, hewan ini memiliki manfaat yang sangat besar, yang antara lain untuk pengobatan. Berdasarkan hasil penelitian, undur-undur memiliki khasiat untuk melancarkan peredaran darah, selain itu hewan kecil ini juga berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit seperti diabetes melitus, kolesterol, darah tinggi, tifus dan lain sebagainya. Mengingat semakin berkurangnya populasi undur-undur membuat budidaya undur undur semakin berpeluang pesar.
Peluang Budidaya Undur Undur
Bagi anda yang ingin mencoba usaha baru atau mencari usaha sampingan, tak ada salahnya anda memilih budidaya undur undur, hewan kecil ini sangat berpeluang untuk menghasilkan keuntungan besar bagi anda. Modalnya yang kecil, dengan pemeliharaan yang sangat mudah, serta resiko kematian yang sangat kecil, membuat potensi usaha ini sangat menjanjikan. Terlebih manfaatnya sebagai bahan obat, membuat permintaan undur-undur selalu meningkat. Untuk satu ekor undur-undur dihargai sekitar 1-2 ribu rupiah, tentunya akan sangat menguntungkan apabila anda dapat memanen undur-undur dalam skala besar.
Cara Membudidayakan Undur-Undur
Budidaya undur-undur dapat anda lakukan dengan dua cara yakni dengan media terbatas dan di halaman berpasir. Untuk budidaya dengan media terbatas ini dapat anda lakukan dengan wadah kecil, satu wadah untuk satu ekor undur-undur, namun budidaya melalui cara ini, undur-undur hanya dapat berkembang hingga fase pupa. Untuk dapat mengembangkiakan undur-undur dengan sempurna diperlukan lahan yang memadai. Setelah undur-undur bermetamorfosis hingga fase imago menjadi capung, biasanya akan kawin dan induk-induk capung akan meninggalkan telurnya di sarang-sarang yang sudah ada.
Agar usaha budidaya undur undur berhasil, maka anda harus menyiapkan tempat budidaya yang nyaman, anda dapat membuat rumah seluas 15m x 12m. dan membuat rak berukuran 4m x 0,5m dan tinggi 1m, sesuai kebutuhan. Siapkan kotak plastik dan isi dengan pasir hingga setengah bagian, selanjutnya masukkan undur-undur ke dalam kotak plastik dan tutup. Tata kotak berisi undur-undur yang telah anda siapkan pada rak yang telah anda buat, jangan biarkan kotak plastik berisi undur-undur tersebut terkena sinar matahari dan siraman air. Agar cepat berkembang anda dapat memberi makan bubuk roti secara teratur.
Setelah undur-undur berkembang biak, anda dapat memanen undur-undur secara berkala, ada beberapa cara memanen yang dapat anda lakukan, yakni dengan memancingnya menggunakan umpan serangga, meniup sarang undur-undur dengan sedotan, disendok untuk selanjutnya diayak dengan saringan atau jering halus, atau dapat anda dorong dengan lidi.
Sumber :
https://ayselalver.blogspot.co.id/2015/12/peluang-usaha-budidaya-undur-undur.html
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2Rh8Gy8pYs4BdPTM_Trx0cTeTV5uIdCeq4LW45MgAIdmL-6S2SO4KnUqFV6RTZMx3dR-Yl4albRK5xMEu7fiiQ2SnT2fppClUeFJaDvrBNl2DUDmnxXUlJEqmAPcsy4g-vSgBtwoMNxP7/s400/Budidaya+Undur+Undur.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar